Jakarta, 29 Oktober 2022..
Mendekati penghujung bulan Rosario, kami Lingkungan Santa Bernadette 1 mengadakan acara ziarah ke sembilan Goa Maria di area Jakarta. Ziarah merupakan sebuah kesempatan bagi kita untuk melepas semua kesibukan harian kita lalu mengambil waktu khusus di tempat tertentu untuk semakin mendekat kepada Tuhan. Sebelum memulai acara Ziarah, kami mengawali dengan misa pagi bersama di Gereja Santo Andreas Kim Tae Gon Jam 06.00 WIB. Setelah Misa, kami berkesempatan mendapat berkat dari Pastor Jacobus Tarigan, Pr. Semoga berkat Tuhan menyertai acara Ziarah pada hari ini dari awal hingga akhir. Amin.
Ziarah pertama kami menuju ke Goa Maria di Gereja Santo Andreas Kim Tae Gon yang lama. Goa Maria ini baru diresmikan pada bulan September yang lalu. Kami memulai dengan doa Rosario.
Berikutnya kami bersama- sama menuju ke Goa Maria di Gereja Santo Andreas Kim Tae Gon, disamping Gedung Pastoran. Kami melanjutkan putaran doa Rosario berikutnya.
Perjalanan selanjutnya, kami menuju ke Goa Maria yang terletak di Gereja Santo Yakobus, Kelapa Gading. Kami melanjutkan putaran doa Rosario berikutnya. Kami bertemu dengan Pastor Romanus Heri Santoso, Pr dan berfoto bersama di depan Goa Maria.
Kunjungan Goa Maria keempat, kami menuju Gereja Yohanes Bosco di Taman Sunter Indah, kami melanjutkan putaran doa Rosario berikutnya sekaligus kami merenungkan salah satu peristiwa gembira yang disampaikan oleh Ibu Paula Limanjaya.
Bertolak dari daerah Sunter, kami menuju Gereja Keluarga Kudus di Rawamangun. Di dalam area Gereja Keluarga Kudus ada 2 Goa Maria yaitu Goa Maria Bunda Pemersatu Bangsa dan Taman Doa Pieta, kami menyelesaikan putaran terakhir dari Doa Rosario.
Setelah itu, kami beristirahat sambil makan siang bersama. Setelah makan siang, perjalanan ziarah dilanjutkan menuju Gereja Santo Ignatius Loyola, Menteng. Kami berdoa Malaikat Tuhan dilanjutkan dengan berdoa Salam Maria 10 kali.
Kunjungan Goa Maria Kedelapan yaitu Goa Maria di Gereja Hati Kudus, Kramat Raya. Kami berdoa bersama 10 kali Salam Maria dan tak lupa kami berfoto bersama.
Sebagai penutup Ziarah hari ini yaitu Goa Maria kesembilan, kami menuju Gereja St. Maria de Fatima, di daerah Glodok. Gereja St. Maria de Fatima merupakan salah satu cagar budaya, dan Gereja Katolik ini dibangun dengan arsitektur Tionghoa. Kami berdoa 10 kali Salam Maria ditutup dengan doa penyerahan keluarga kepada Bunda Maria. Setelah berfoto bersama, kami juga berjalan bersama mengunjungi Petak Enam. Inilah Ziarek kami.
Kami bersyukur acara Ziarah sembilan Goa Maria dapat berjalan dengan lancar, cuaca cerah dan dapat diselesaikan tepat waktu. Semoga melalui perjalanan devosi ke Sembilan Goa Maria inI, iman kita kembali disegarkan dan memberikan semangat yang baru untuk kembali berkarya dalam pekerjaan, masyarakat dan Gereja. Tuhan Memberkati kita semua.