Belum ada komentar

Sabtu, 28 November 2020

S.Katarina Laboure,Prw; S.Yakobus dr Marka Im; B.Maria Helena Stollenwerk, Prw
Luk 21 : 34-36
Why 22 : 1-7
Mzm 95: 1-7
JAGALAH HATI
“Jagalah dirimu, jangan sampai hatimu sarat dengan pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi, dan jangan sampai hari Tuhan tiba-tiba datang jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat” (Luk 21:34).
Yesus menyatakan bahwa hari Tuhan bisa tiba-tiba jatuh menimpa semua penduduk bumi. Ia mengingatkan juga, apabila jatuh jangan sampai kita dalam keadaan hati yang sarat dengan pesta pora, kemabukan dan kepentingan-kepentingan duniawi. Bagaimana kita dapat bertahan bila saatnya tiba ? Nampaknya dimulai dari hati yang dapat menjerat manusia pada kejatuhan. Setelah sebelum-sebelumnya Yesus menjelaskan hari kedatangan Anak Manusia, kali ini Yesus menekankan bagaimana berkelakuan yang layak dengan menjaga hati untuk menantikan kedatanganNya.
Melalui perkataanNya, secara jelas Yesus berpesan agar kita melawan berbagai kesenangan dan tipu daya. “Berjaga-jagalah sambil berdoa” (Luk 21:36). Inilah pesan Yesus di hari-hari terakhirnya di Yerusalem, di bait Allah.
Hati tempat bersemayam Roh Allah. Melalui hati pulalah timbul berbagai pikiran-pikiran kotor dan jahat. Hati yang tak terpelihara secara baik, mengarahkan manusia mengikuti keinginan-keinginan dan hawa nafsu setan. Tak heran, banyak perkataan dan tindakan menghancurkan orang lain, tampaknya bermula dari hati : kebencian, kesombongan, harga diri, balas dendam, bahwan sampai pada pembunuhan, dll. Hati membuat orang membenci sampai berlarut-larut. Membunuh karakter yang dibenci, bahkan bersekutu untuk menjatuhkan lawan.
Dari luar tampak gembira, tertawa-tawa, hati penuh luka siapa sangka ? Apa yang dapat mengubahnya ? Dengan berdoa, kita membiarkan Roh Allah tinggal dalam hati. Masuklah, marilah kita sujud menyembah berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita (Mzm 95: 6). ) Apakah yang dijanjikanNya bila memelihara hati ? Berbahagilah orang yang menuruti perkataan nubuat para nabi dimana Roh Tuhan ada pada mereka. Ia telah mengutus malaikatNya untuk menunjukkan apa yang harus segera terjadi (Why 22:6). Begitu pula, suatu gambaran yang sangat menakjubkan dalam kitab Wahyu, apa yang akan diterima bagi kita yang berjaga-jaga sambil berdoa. Terang selalu bersinar sepanjang hari, air jernih bagaikan kristal mengalir tiada henti , pohon-pohon berbuah setiap bulan, takada lagi laknat. Mereka akan melihat wajahNya, dan namaNya akan tertulis di dahi mereka (Why 22: 1-7)
REFLEKSI : Sejauh manakah ku memelihara hatiku?

 

Beri komentar