2

Penerimaan Sakramen Maha Kudus dan Pelayan Pembawa Komuni

Dalam rangka menjawab kerinduan umat untuk menerima Sakramen Maha Kudus (SMK), Keuskupan Agung Jakarta telah membuat kebijakan khusus, bahwa Gereja dapat menjalankan penerimaan Komuni Kudus ini bagi umat yang tidak dapat mengikuti Perayaan Ekaristi secara offline dalam gereja di masa pandemi ini.

Panduan Penerimaan Sakramen Maha Kudus (SMK) untuk umat di Paroki Kelapa Gading

Rationale KAJ

  1. Kerinduan umat yang terhalang untuk menyambut Komuni menjadi bagian dari keprihatinan Gereja.
  2. Ekaristi (sumber dan puncak kehidupan Gereja) sungguh mengalami tantangan.
  3. Extra ordinaria: Gereja Indonesia telah mengeluarkan Buku Perayaan Sabda Hari Minggu dan Hari Raya dimana Komuni Suci sangat mungkin dibagikan dalam kondisi tanpa kehadiran imam (Praenotanda PSHMR halaman 8).
  4. Gereja KAJ melayani semua umat beriman usia di luar 18-59 tahun yang memenuhi persyaratan sakramental menyambut Komuni Suci yang dihantar umat beriman yang layak dan pantas dari anggota keluarga.

Ketentuan Umum di Paroki Kelapa Gading

  • DPH memahami terjadi pro dan kontra di umat antara yang setuju dan tidak setuju dengan kebijakan KAJ tersebut. Tetapi: “in dubium comunitas” = “dalam keraguan harus ada kesatuan.”
  • Maka Paroki Kelapa Gading taat pada Kebijakan Penerimaan Komuni Kudus yang dibuat demi keselamatan jiwa-jiwa umat yang membutuhkan dan merindukan Sakramen Maha Kudus (SMK).
  • Kerinduan dan keinginan untuk menerima SMK harus muncul dari keluarga/umat. Maka Pengurus Lingkungan jangan memaksakan atau mengharuskan umatnya, tetapi wajib melayani umat yang rindu menerima.

Subyek Pelayanan

  • Semua umat beriman yang telah dibaptis dan menyambut Komuni Pertama.
  • Dalam masa pandemi hanya diperkenankan mengikuti perayaan Ekaristi secara daring (Misa online).
  • Umat Paroki yang terdaftar di Biduk.

Pelayan Pembawa Komuni (PPK)

  • Berusia 18-59 tahun.
  • Beriman Katolik.
  • Telah menerima Sakramen Inisiasi penuh (Baptis, Penguatan dan Ekaristi).
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Berkenan menghantar SMK (= Hosti yang sudah dikonsekrir), serta taat mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh Paroki.

PPK Misa Online: PPK yang Misa online, tidak ikut Misa di gereja.
PPK Misa Offline: PPK yang mengikuti Misa offline di gereja.

Pelayanan SMK Paroki Kelapa Gading

Ketua Lingkungan mendata berapa jumlah KK dan umat:

  1. yang mau mengikuti misa offline di gereja.
  2. yang mau menerima SMK dan memiliki PPK.
  3. yang mau menerima SMK tetapi tidak ada seorang pun di rumahnya yang bisa jadi PPK.
  • Keluarga A dengan 5 umat yang layak menerima SMK, tetapi hanya 2 yang mau/bisa misa offline (masuk batas usia, sehat, tidak punya sakit komorbit, tidak khawatir, bisa meninggalkan keluarga di rumah), berarti untuk KK A tercatat: 2 misa offline dan bisa menjadi PPK misa offline, akan membawa 3 SMK untuk keluarganya (di piksis ditulis 3 SMK).
  • Keluarga B dengan 3 umat yang semuanya tidak mau/bisa misa offline, tetapi 1 bisa menjadi PPK misa online (di piksis ditulis 3 SMK).
  • Keluarga C adalah 1 lansia dengan perawat yang tidak bisa menjadi PPK, maka tercatat sebagai: tidak ada PPK, sehingga tetap terdaftar karena SMK akan dihantar oleh Prodiakon.

Persiapan di Paroki Kelapa Gading

  1. Setelah mendaftar di aplikasi BelaRasa hari Senin- Rabu, piksis tanpa kantong dikumpulkan ke Pengurus Lingkungan hari Kamis.
  2. Pengurus memastikan kelayakan piksis dan calon penerima SMK (sudah menerima KomPer, tidak berdosa besar  ada katekese khusus dari Romo kepada umat). Memastikan PPK sudah terdaftar di aplikasi BelaRasa dengan jumlah SMK sesuai antara yang tertulis dengan terdaftar.
  3. Pengurus membawa semua piksis ke gereja hari Jumat. Masing-masing PPK mengambil sendiri di hari Minggu.
  4. Harus ikut Misa (offline/online).
  5. Harus mempersiapkan Altar di rumah: Salib, lilin, taplak putih, Corporale

Umat Mendaftar di Aplikasi BelaRasa @Senin-Rabu

  • Daftarkan: misa offline, PPK misa offline/online, penerima SMK dalam KK.
  • Bagi umat yang berada di luar rentang umur 18-59 tahun, diperkenankan menerima SMK yang diambil oleh salah satu anggota keluarga yang memenuhi persyaratan untuk ikut misa offline (= PPK misa offline). Semua yang didaftar di aplikasi BelaRasa harus berdasarkan data Biduk.
  • Bagi keluarga yang semuanya mengikuti misa online di rumah, diperkenankan mengutus salah satu anggota keluarga (= PPK misa online) untuk mengambil SMK pada hari Minggu di ruang Adorasi gereja Yakobus / gedung KTG lama sesuai jadwal yang ditentukan TGKP.

PPK Misa Online

  1. Senin-Rabu: Daftarkan PPK Misa Online dan Penerima SMK di aplikasi Bela Rasa.
  2. Kamis: Siapkan piksis bersih (sudah dicuci dengan air dan sabun), diberi label nama KK, nama Lingkungan, dan jumlah SMK. Lalu dikumpulkan ke Pengurus Lingkungan.
  3. Minggu: di rumah sebelum berangkat ke gereja, doakan:
    • Doa Mohon Rahmat Kesetiaan dan Kasih Membawa Sakramen Maha Kudus
  4. PPK online membawa tas kantong piksis berisi kain putih yang nantinya akan dipakai untuk membungkus piksis yang sudah berisi SMK.
  5. PPK online memakai masker dan mengikuti protokol kesehatan menuju ke gereja.
  6. Mengikuti arahan Petugas TGKP (Tim Gugus Kendali Paroki).
    Menunjukkan tiket BelaRasa untuk discan QR code.
  7. Menuju ke ruang adorasi Gereja St. Yakobus/Gedung lama Gereja St Andreas KTG, antri sesuai protokol distancing. Masuk sesuai arahan.
  8. Ruang adorasi Gereja St. Yakobus/Gedung lama Gereja St Andreas KTG sudah berisi meja-meja dengan nama Wilayah, tempat piksis yang sudah berisi SMK, maka menjadi Sakristi yang dijaga oleh seorang Prodiakon.
    Jaga keheningan, tidak boleh berbicara.
    Siapkan kain putih dan tas kantong sesaat sebelum masuk.
  9. PPK masuk menuju ke meja Wilayahnya
    Meja sudah disusun sesuai urutan abjad
  10. Hormat (membungkuk) kepada SMK.
  11. Lalu mencari dan mengambil piksis miliknya (jangan tertukar).
  12. Keluarkan kain putih dari tas kantong untuk membungkus piksis yang sudah berisi SMK, lalu masukkan semua ke dalam tas kantong yang tergantung di leher.
  13. Lakukan sesingkat mungkin. Segera menuju pintu keluar.
  14.  Keluar sesuai alur, satu arah, sesuai petunjuk.
  15. Tiba di rumah, meja Altar sudah disiapkan, lilin sudah dinyalakan.
  16. PPK cuci tangan sebelum membuka kain putih dan piksis. 
  17. Piksis diletakkan di Altar, di atas kain putih bersih.
  18. PPK wajib mandi/membersihkan diri sebelum mulai ibadah.
  19. Anggota Keluarga menunggu sambil mendaraskan
    • Doa di Hadapan Sakramen Maha Kudus
    • Doa Kerinduan Bersatu dengan Yesus dalam Ekaristi.
  20. Bersiap menyambut SMK dengan Doa Tobat, Bapa Kami, Anak Domba Allah.

PPK Misa Offline

  1. Senin-Rabu: Daftarkan PPK Misa Offline dan Penerima SMK di aplikasi Bela Rasa.
  2. Minggu: di rumah sebelum berangkat ke gereja, doakan:
    • Doa Mohon Rahmat Kesetiaan dan Kasih Membawa Sakramen Maha Kudus
  3. PPK offline menyiapkan piksis bersih (sudah dicuci dengan air dan sabun), lalu dimasukkan ke dalam tas kantong piksis berisi kain putih yang nantinya akan dipakai untuk membungkus piksis yang sudah berisi SMK.
  4. PPK online memakai masker dan mengikuti protokol kesehatan menuju ke gereja.
  5. Mengikuti arahan Petugas TGKP (Tim Gugus Kendali Paroki).
    Menunjukkan tiket BelaRasa untuk discan QR code.
  6. Dicek suhu badan, lalu cuci tangan di wastafel portable.
  7. Berjalan sesuai alur masuk menuju pintu masuk gereja.
  8. Isi kotak kolekte atau scan QR code kolekte.
  9. Menunjukkan nomor kursi pada tiket BelaRasa kepada Petugas, untuk diarahkan menuju blok lokasi tempat duduk.
  10. Masuk ke dalam gereja, duduk sesuai nomor kursi untuk keperluan tracing.
  11. Mendengarkan penjelasan Petugas Tatib tentang tata cara penerimaan Komuni Kudus.
  12. Petugas akan mengambil foto per blok untuk pendataan dan tracing.
  13. Saat menjelang komuni, piksis sudah disiapkan sebelum masuk barisan komuni.
  14. Saat PPK offline berhadapan dengan Prodiakon, acungkan jari sesuai jumlah SMK yang sudah didaftarkan di aplikasi BelaRasa [lihat video KAJ].
  15. Ajukan piksis ke Prodiakon yang akan mengisi piksis sesuai jumlah SMK, lalu tutup piksis, bungkus dengan kain putih, masukkan ke dalam tas kantong.
  16. PPK menerima SMK untuk dirinya sendiri. Bergeser, buka masker, santap di tempat. 
  17. Melanjutkan Misa sampai berakhir. Selesai Misa tidak boleh berbicara, hormati SMK.
  18. PPK offline langsung pulang ke rumah, tanpa berbicara. Dengan sikap layak dan hormat membawa pulang SMK untuk Keluarganya.
  19. Tiba di rumah, meja Altar sudah disiapkan, lilin sudah dinyalakan.
  20. PPK cuci tangan sebelum membuka kain putih dan piksis. 
  21. Piksis diletakkan di Altar, di atas kain putih bersih.
  22. PPK wajib mandi/membersihkan diri sebelum mulai ibadah.
  23. Anggota Keluarga menunggu sambil mendaraskan
    • Doa di Hadapan Sakramen Maha Kudus
    • Doa Kerinduan Bersatu dengan Yesus dalam Ekaristi.
  24. Bersiap menyambut SMK dengan Doa Tobat, Bapa Kami, Anak Domba Allah.
  •  

Doa-doa

Doa Mohon Rahmat Kesetiaan dan Kasih Membawa Sakramen Maha Kudus

Ya Allah yang penuh kasih, aku akan menjemput dan menghantar Sakramen Maha Kudus ini untuk mereka yang sungguh merindukannya.
Berilah aku rahmat kesetiaan dan kasih dalam membawa Sakramen Maha Kudus ini, agar mereka yang kulayani sungguh dapat merasakan kehadiranMu dalam Sakramen Maha Kudus ini.
Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
Amin.

Doa di Hadapan Sakramen Maha Kudus

Aku menyerahkan diriku kepada Tuhan yang kini hadir dalam Sakramen Maha Kudus di hadapanku. Aku menyembah Engkau, ya Penyelamatku.
Engkau hadir di sini sebagai Allah dan Manusia, dalam jiwa dan badan, dalam daging dan darah yang sungguh-sungguh.
Aku percaya dan mengakui bahwa aku bersembah sujud
di hadapan Kemanusiaan yang kudus,
yang telah dikandung dalam rahim Maria;
yang tumbuh di tanah manusia, dan
telah memanggil keduabelas rasul di pantai Danau Galilea,
yang telah membuat mukjizat, dan
menyampaikan perkataan bijaksana dan damai;
yang kemudian tergantung di salib, terbaring di makam,
bangkit dari antara orang mati dan
kini memerintah sebagai Raja di surga.
Aku memuji, mempersembahkan dan membaktikan seluruh diriku
kepada Dia yang menjadi Roti Hidup
bagi jiwaku dan sukacitaku yang abadi.
Amin.

Doa Kerinduan Bersatu dengan Yesus dalam Ekaristi

Aku menyembahMu, ya Yesusku.
Aku memujiMu, ya Yesusku.
Aku merindukanMu, ya Yesusku.
Aku ingin mengabdiMu lebih setia, ya Yesusku.
Aku ingin mengampuni saudaraku lebih sungguh, ya Yesusku.
Aku ingin mengenal diriku, supaya makin layak di hadapanMu, ya Yesusku.
Pandanglah aku, ya Yesusku, Engkau kekuatan dan penghiburanku.
Pandanglah aku, ya Yesusku, Engkau andalan dan keselamatanku.
Pandanglah aku, ya Yesusku, Engkau peneguh langkah hidupku.
KehadiranMu dalam Sakramen Maha Kudus,
memancarkan kasih setia yang tiada batasnya.
Aku mempercayakan hidupku pada kehendak dan kehadiranMu.
Amin.

Komentar (2)

  1. Elizabeth Liestiana:

    Bagaimana cara mendaftar misa offline untuk lansia?
    Apakah ada link nya ? Karena di web ini saya tidak melihat cara pendaftarannya?
    Terima kasih

Beri komentar