“ The Rosary is the Bible on a string.”
– Fr. Ronan Murphy –
Tepat di pertemuan terakhir di bulan September 2022 kami diperkenalkan istilah ini oleh Kak Hani, salah satu Kakak pendamping Bina Iman Remaja (BIR) kami.
Kami pun bertanya-tanya, seperti apa sih Doa Rosario itu sampai bisa-bisanya disebut sebagai Kitab Suci pada sebuah tali? Apa iya seperti itu dan kenapa bisa disebut seperti itu?
Hingga akhirnya di pertemuan tatap muka pertama BIR Paroki Kelapa Gading, kami berkesempatan mempraktekkan bersama-sama Doa Rosario & sedikit demi sedikit mulai memahami maknanya. Memang masih jauh dari pemahaman yang sempurna karena kami bukan hanya belum fasih benar berdoa Rosario tetapi juga masih ragu-ragu mendaraskan doa-doa dasar seperti Bapa Kami dan Salam Maria. Tapi dengan bantuan Kakak-kakak pendamping kami bisa menyelesaikan rangkaian Doa Rosario dan bahkan membuat Rosario bersama. Lagi-lagi masih belum sempurna, tapi pengalaman pertama ini membuat kami sangat bersemangat. Belum lagi setelah pertemuan kami lanjutkan dengan merayakan Ekaristi bersama.
Senang sekali rasanya, berdoa bersama, membuat Rosario bersama, merayakan Ekaristi bersama dan mendapat berkat.
Semoga akan ada kesempatan merayakan Ekaristi bersama-sama lagi ya, tentu saja dengan sikap & tata gerak yang lebih baik sesuai pesan Romo Tunjung.
Untuk teman-teman yang sudah komuni pertama ikutan gabung yuk di BIR Paroki Kelapa Gading. Kita akan sama-sama belajar lebih dalam tentang Iman Katolik bersama Kakak-kakak pendamping yang selalu punya ide-ide seru. Jangan lupa daftar dulu ya sebelum datang ke pertemuan BIR dan pakai masker tentunya, supaya prokes tetap terjaga dan kita bisa tetap sama-sama sehat.
Tuhan memberkati teman-teman & kakak-kakak semua ya.
Oiya, kemarin yg Rosarionya butuh reparasi, sudah diambil belum ke Kak Xandra?