Belum ada komentar

Misa Nataru Wilayah Petrus 2022 – 2023

Persiapan acara untuk misa Natal dan Tahun Baru 2022-2023 wilayah St. Petrus telah direncanakan sejak November 2022, untuk rencana misa hari Sabtu, 7 Januari 2023

Rencana awal kami ingin mengadakan Misa Nataru bersama anak-anak panti asuhan di panti asuhan tersebut, dengan alasan agar tidak merepotkan anak anak panti.

Diseleksilah beberapa panti asuhan yang menurut kami bisa untuk mengadakan misa di panti, ternyata kebanyakan mereka tidak mau mengadakan misa di panti hanya acara baksos.

Setelah kami telusuri lebih lanjut, kami menemukan sebuah yayasan Prima Unggul – Keluarga Kasih yang berlokasi di Pulomas, yang mengelola panti untuk anak-anak yatim piatu, atau dari keluarga yang tidak mampu untuk dapat disekolahkan dan dibina agar mereka dapat hidup di tengah masyarakat. Yayasan ini dikelola oleh awam Katolik, Pak Martinus dan Ibu Debby.

Pada saat awal survey, kami bertiga disambut dengan meriah oleh anak – anak panti, kami sendiri tidak menyangka sambutan mereka begitu hangat dan ceria sehingga membuat kami terharu. Kami diajak tour keliling panti dan mereka menyampaikan kebutuhan – kebutuhan mereka. Di panti ini mereka membina 38 anak, terdiri dari usia 8 – 20 tahun, anak laki dan perempuan. Anak – anak panti juga disekolahkan secara home schooling dengan pengajar secara online juga kakak – kakak asuh mereka yang telah kuliah.

Setelah kami berdiskusi akhirnya kami memutuskan untuk menyelenggarakan misa Nataru wilayah St. Petrus di tempat ini.

Kami menghubungi pihak Romo Wisnu untuk dapat memimpin misa Nataru wil. St. Petrus di tempat ini pada hari Sabtu, 7 Jan 2023, dan kami juga mengundang Depa pendamping dan kebetulan hanya bu Luli yang bisa hadir pada tanggal tersebut.

Waktu persiapan kami untuk mematangkan acara tersebut kurang lebih 1,5 bulan, efektif 1 bulan karena liburan masa Natal dan Tahun Baru. Dari persiapan dekor, goodie bag, konsumsi, games dan door prize, Puji Tuhan akhirnya bisa dipersiapkan dengan baik. Donasi juga kami umumkan kepada umat wilayah St. Petrus. Dan mereka sangat antusias untuk berbagi dengan anak- anak panti.

Kami juga mengundang umat wilayah St. Petrus untuk hadir langsung di panti, kami juga mengadakan live zoom bagi umat yang ingin mengikuti acara tetapi tidak bisa datang.

Hari yang ditunggupun tiba. Pagi-pagi kami ber 25 orang dari wil. St. Petrus datang ke panti.

Setelah Romo dan Depa datang, kami disambut dengan performance anak – anak panti, yang menyanyikan lagu Natal diringi oleh music angklung. Mereka begitu bersemangat dan bersuka cita untuk merayakan Natal bersama kami.

Dari pihak Yayasan juga memberikan sedikit pengenalan mengenai asal mula Yayasan, visi – misi, dan juga kegiatan – kegiatan mereka.

Tepat pukul 08:30, misa dimulai. Misa dipimpin langsung oleh Romo pendamping wil. Petrus, Romo Wisnu.

Turut hadir Ibu Luli sebagai DPH pendamping wil. St. Petrus.

Setelah misa dilanjutkan dengan kata sambutan dari Romo Wisnu, DPH pendamping Ibu Luli, Ketua panitia Bp. Judhi serta penyerahan simbolis sumbangan oleh Korwil St. Petrus Ibu Nila kepada pihak yayasan Prima Unggul – Keluarga Kasih yang diwakili oleh Pak Martinus dan Ibu Debby.

Ternyata salah satu umat wil. St. Petrus saat itu sedang berulang tahun, sehingga acara pun berlanjut dengan tiup lilin dan potong kue ulang tahun serta pembagian angpao bagi anak – anak panti.

Dikarenakan Romo Wisnu dan bu Luly sudah mempunyai acara berikutnya, mereka pun mohon pamit, sehingga kami pun foto bersama dahulu.

Acara pun berlanjut dengan performance tarian yang bertemakan “Nusantara: Sabang sampai Merauke”

Kami pun begitu takjub menyaksian tarian tersebut yang mereka tarikan dengan penuh semangat dan ceria.

Pembagian lunch box kepada peserta yang hadir dan dilanjutkan dengan games yang dibawakan oleh MC: Yosy Noviko

Anak – anak begitu antusias berpartisipasi dalam games – games yang diadakan. Kegembiraan pun terpancar di wajah mereka seolah tiada capek bagi mereka.

Akhirnya acara pun usai ditutup dengan pembagian goodie bag bagi anak – anak panti.

Kami pun pulang dengan sukacita karena kami telah mampu berbagi dengan sesama yang membutuhkan, hal itu sesuai dengan tema Adven minggu terakhir “Natal milik kita bersama”.

Beri komentar